Roket Al-Qassam
Al-Qassam-1, pertama kali diluncurkan terhadap sasaran Israel pada bulan Oktober 2001, telah mampu menjangkau jarak 3 kilometer. Pada tahun 2007, Al-Qassam-1 jangkauannya meningkat menjadi sekitar 10 km. Untuk sasaran jarak pendek diproduksi Al-Qassam-2 dengan berat 35 kg (77 lbs), memiliki diameter 115 mm dan berat 8 kg untuk hulu ledaknya, panjang 180 cm , dan mampu menjangkau jarak 6-7 kilometer . Juga diproduksi Qassam-2 yang digunakan untuk sasaran jarak jauh , dengan berat 50 kg (110 lbs), panjang 250 cm (sekitar 8 kaki), memiliki diameter 115 mm dan 8kg untuk hulu ledaknya, dan telah mampu mencapai maksimum jarak 10 km (6 miles) .
Hamas juga memproduksi sebuah model roket dengan mesin yang terpisah yang pada dasarnya adalah standar roket jenis Grad. Model mesin terpisah ini, pertama kali diluncurkan pada bulan Jun 2006, dengan berat 40-50 kg, (88-110 pounds), memiliki diameter 115 mm, hulu ledak dengan berat 10 kg, dan dapat menjangkau hingga jarak 10 km.
Al-Qassam-2 telah mampu menyerang masyarakat Israel dan aset-aset strategik Israel di dekat ke Jalur Gaza. Pada tanggal 28 Ogos 2003, Operasi Hamas di Jalur Gaza telah menembakkan roket Al-Qassam-2 ke bahagian selatan kota pelabuhan Israel Ashkelon. Roket tersebut mendarat berhampiran tempat pembuatan bir Carlsberg,dan nyaris menghancurkan pusat jana elektrik di sana.
Pada bulan September 2005, Hamas melaporkan mengembangkan roket Al-Qassam dengan jangkauan 16.5 kilometer (10 mil) yang ditembakkan ke Ashkelon dari dari Jalur Gaza.
Pada Januari 2006, laporan media menunjukkan bahwa roket-roket Al-Qassam telah mampu menjangkau 10-40 kilometer (6-25 mil). Pada bulan Februari dan Mac, Jihad Islam mengembangkan roket yang berbasik pada roket Al-Qassam dan berhasil menghancurkan tempat-tempat strategik di Ashkelon.
Pada bulan Jun 2006, Hamas menembakkan roket Al-Qassam yang dilengkapi dengan dua mesin.
Roket Al-Bana Al-Yassin (Roket Anti Tank)
Kedua roket ini diproduksi oleh HAMAS yang merupakan modifikasi rudal PG-2 Rusia yang mampu menghancurkan kereta kebal Merkava dalam radius 500 meter.
Roket Al-Batar
Roket anti kereta kebal Al-Batar dilengkapi dengan hulu ledak seberat 3,5 kilogram dan memiliki jangkauan lebih dari 3,000 meter (1,86 mil).
Roket Al-Samoud
Roket kaliber 120mm Al-Samoud memiliki jangkauan hingga 8 kilometer (4,97 mil).
Rayyan Roket Anti Serangan Udara
Pada bulan November 2004, HAMAS telah mengembangkan Rayyan roket anti Serangan Udara pertama di Palestin. Menurut salah satu komandan Briged Al-Qassam, Nizar Rayan (yang telah syahid), roket ini mampu menjatuhkan helikopter Israel, UAV, dan pesawat-pesawat yang beroperasi di atas Jalur Gaza. Sumber HAMAS mengatakan projek roket anti Serangan Udara ini didasarkan pada keahlian dan pelatihan yang diberikan oleh Iran dan Hizbullah. Hamas telah berusaha untuk menghasilkan varian dari roket asal Soviet SA-7 – yang digunakan oleh Hizbullah di Lebanon selatan.(fq/dr berbagai sumber)
sumber
No comments:
Post a Comment